Harapan Pemuda ke Depan
Dari diskusi dengan berbagai kelompok pemuda dan komunitas wirausaha muda, ada beberapa harapan yang menonjol:
Pelibatan langsung pemuda dalam pengambilan kebijakan: Pemuda berharap bahwa pemerintahan tidak hanya mendengar, tapi juga melibatkan mereka dalam proses desain program, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, teknologi, dan kewirausahaan.
Dukungan spesifik untuk pengembangan wirausaha dan peluang kerja muda: Program-program yang memudahkan akses modal, mentornya, dan jaringan nasional/internasional akan menjadi nilai tambah besar.
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi untuk generasi muda: Agar pemuda siap bersaing dan berubah cepat sesuai dinamika global, generasi muda berharap ada percepatan dalam kualitas dan relevansi pendidikan tinggi dan pelatihan kerja.
Jaminan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tidak hanya “atas ke bawah” tetapi “dengan ke bawah”: Pemuda berharap pembangunan jangan hanya tumbuh tetapi juga merata, sehingga potensi di daerah-daerah dan generasi muda luar Jakarta/tertinggal juga bisa naik bersama.
Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran di mata pemuda Indonesia menunjukkan kombinasi optimisme dan kehati-hatian.
Di satu sisi, generasi muda memberi apresiasi terhadap arah yang diambil: kepemimpinan yang lebih tegas, program sosial yang mulai terasa, dan sinyal bahwa Indonesia “lebih aktif” di panggung global.
Di sisi lain, mereka tetap menuntut percepatan nyata dalam hal lapangan kerja, pemberdayaan pemuda, integritas kebijakan, dan pelibatan generasi muda dalam proses pembangunan.
Untuk menjaga momentum tersebut, pemerintahan perlu memastikan bahwa suara pemuda bukan hanya didengar, tetapi juga diterjemahkan menjadi aksi nyata, sehingga harapan generasi muda terhadap masa depan Indonesia bisa terpenuhi secara konkret.






