Iniloh.id – Persija Jakarta dipastikan tidak bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas dalam lanjutan kompetisi Super League 2025-2026.
Kondisi rumput stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu dinilai tidak layak usai digunakan untuk konser NCT Dream pada akhir September lalu.
Manajemen Persija bersama panitia pelaksana pertandingan (LOC) kini bergerak cepat mencari stadion alternatif. Situasi ini mendesak, karena Macan Kemayoran dijadwalkan menjamu PSBS Biak pada Jumat, 31 Oktober 2025.
“Ya, sedang diupayakan karena kan harusnya di JIS, tapi JIS-nya kondisinya tidak memungkinkan. Ada upaya dari LOC-nya Persija untuk nyari tempat, kita tunggu saja. Mungkin hari ini sudah diputuskan,” ujar Budiman, perwakilan manajemen, kepada wartawan.
Rumput JIS Jadi Sorotan
Sejak awal musim, JIS telah ditetapkan sebagai kandang resmi Persija. Namun, kualitas rumput stadion tersebut kerap menjadi sorotan publik dan internal tim.
Para pemain serta pelatih Persija beberapa kali menyampaikan keluhan terkait permukaan lapangan yang tidak rata dan licin, yang dinilai mengganggu permainan.
Kondisi lapangan memburuk usai konser NCT Dream pada 27–28 September lalu. Meski acara hanya berlangsung dua hari, proses pemulihan rumput memerlukan waktu panjang dan belum bisa dipastikan kapan kembali layak pakai.
