Iniloh.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program strategis nasional Asta Cita.
Melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Polri kini hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi anak-anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) seperti Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di bawah binaan Polda Maluku, terdapat 22 unit SPPG yang setiap harinya menyajikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar.
Proses pengolahan dilakukan dengan standar kebersihan tinggi, mulai dari pemilihan bahan baku terbaik, pengujian makanan secara organoleptik dan kimiawi, hingga distribusi dengan kemasan higienis dan suhu terjaga.
Kehadiran SPPG ini mendapat sambutan hangat dari para pelajar. Mereka menyebut makanan yang disajikan “enak, bergizi, dan membangkitkan semangat belajar”.
Polri Hadirkan SPPG di Daerah 3T
Tak hanya di Maluku, Polri juga menggerakkan SPPG di bawah Polda NTT dengan misi serupa: memastikan anak-anak di pelosok mendapatkan asupan gizi yang layak. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda Indonesia.
“Polri bukan sekadar menjaga keamanan, tapi ikut membangun masa depan anak bangsa,” ujar salah satu petugas SPPG Polda NTT.
Sebagai bentuk evaluasi dan inovasi, SPPG Polri juga rutin melakukan survei kepada pelajar penerima program. Hasil survei ini menjadi dasar untuk menjaga kualitas cita rasa dan nilai gizi setiap menu yang disajikan.
Melalui langkah ini, Polri menegaskan komitmennya sebagai bagian dari pionir pembangunan nasional, menghadirkan rasa aman di jalan, sekaligus rasa kenyang dan harapan di meja makan anak-anak Indonesia.






