Iniloh.id – Istilah “Asta Cita” berasal dari bahasa Sanskerta “Asta” yang berarti delapan, sedangkan “Cita” berarti cita-cita atau tujuan luhur.
Jadi, istilah ini berarti “Delapan Cita-Cita” yaitu delapan arah kebijakan dan visi besar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun ke depan (2024–2029).
Dalam konteks program pemerintahan Prabowo-Gibran, istilah ini merangkum delapan prioritas nasional yang menjadi pedoman arah pembangunan Indonesia. Berikut ringkasannya:
- Memperkuat Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, Energi, serta Air.
- Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Negara.
- Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat melalui Ekonomi yang Adil dan Merata.
- Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Produktif.
- Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan Teknologi.
- Mewujudkan Pemerintahan Bersih, Efektif, dan Digital.
- Memperkuat Desa, UMKM, dan Ekonomi Rakyat.
- Menegakkan Keadilan, Demokrasi, dan Persatuan Nasional.
Singkatnya, Asta Cita adalah cetak biru (blueprint) visi pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menjadi arah kebijakan nasional di semua sektor. Dari pangan hingga pertahanan, dari kesejahteraan rakyat hingga tata kelola pemerintahan.






