Menurut Erick, karakter pelatih baru harus sesuai dengan arah pembangunan jangka panjang PSSI.
“Kita cari pelatih yang tidak hanya mengejar hasil, tapi juga bisa membangun hubungan baik dengan pemain, federasi, dan sistem pelatihan nasional,” katanya.
Pelatih Ideal Garuda: Antara Taktikal dan Manajemen Manusia
Erick menyadari bahwa tidak ada pelatih yang sempurna. Karena itu, PSSI berusaha mencari sosok yang seimbang antara kemampuan taktikal dan manajemen pemain.
“Ada pelatih yang kuat di manajemen pemain tapi lemah di taktikal, ada juga yang sebaliknya. Yang kita butuhkan adalah pelatih yang bisa menyatukan keduanya, membangun kepercayaan di ruang ganti sekaligus punya rencana permainan yang matang,” ujarnya.
Kunci Pelatih Timnas Indonesia: Komunikasi dan Sinkronisasi
PSSI juga menekankan pentingnya pelatih yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
“Tidak bisa pelatih punya jarak dengan program yang dibangun TD dan BTN. Kita membangun sistem dari U-17, U-20, U-23 sampai senior. Semua harus sinkron,” tegas Erick.






