Iniloh.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara soal arah baru Timnas Indonesia usai berpisah dengan Patrick Kluivert.
Ia menegaskan, pemilihan pelatih berikutnya bukan sekadar soal nama besar, melainkan soal visi, karakter, dan kemampuan membangun sistem sepak bola nasional yang berkelanjutan.
PSSI resmi berpisah dengan Kluivert pada 16 Oktober 2025, setelah Timnas Indonesia gagal menembus putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini, kursi pelatih Skuad Garuda masih kosong.
Agenda terdekat Timnas seharusnya FIFA Matchday November, namun PSSI memutuskan memberikan jatah itu kepada Timnas U-23 sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
Setelah itu, Indonesia akan menghadapi FIFA Matchday 2026 dan Piala Asia 2027, dua agenda besar yang menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pelatih baru.
Target Garuda: Masuk 16 Besar Asia dan Jaga Asa Piala Dunia
Erick menegaskan, PSSI kini menargetkan langkah realistis namun menantang: menembus 16 besar Asia di Piala Asia 2027.
“Soal kriteria, kita ada target untuk AFC 2027, bisa tidak masuk 16 besar. Karena ranking kita di Asia masih di 20 besar, bisa nggak naik ke 16 besar. Lalu dari situ, baru kita bicara target lolos ke Piala Dunia,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/10).
