 |
| Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Muna, Ikhsan Jamal (Foto: Bataviatimes.com/Istimewa) |
BATAVIA TIMES – Musyawarah Daerah (Musda) XI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) rencananya bakal dihelat pada akhir Februari 2022 mendatang di Claro.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Ikhsan Jamal saat dimintai keterangannya perihal Musda HIPMI Sultra, menyatakan bahwa saat ini pihaknya akan lebih fokus ke internal terlebih dahulu.
“Kita fokus internal aja dulu, baru juga dilantik seminggu lalu di Wakatobi udah mau bahas Musda,” kata Ikhsan kepada awak media, Jumat (4/2/2022).
Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh pengurus BPC HIPMI Kabupaten Muna dibawah kepemimpinanya. Adapun soal Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Sulawesi Tenggara, ia yakin pasti akan ada waktunya.
“Banyak hal yang mesti di benahi, internal udah mantap baru melangkah ke Musda HIPMI Sultra. Banyak teman-teman BPC HIPMI menanyakan BPC HIPMI Muna mengarah kemana?, menanggapi hal tersebut tentu kami membuka ruang komunikasi untuk semua kandidat tanpa menafikan etika dalam berkomunikasi,” tegas Ikhsan.
Selain itu, lanjut pria magister hukum bisnis ini, bahwa kedua kandidat yang telah mengembalikan formulir, sama-sama memiliki peluang untuk menang dalam pertarungan tersebut. Namun ia lebih memilih menunggu hasil verifikasi faktual yang bakal dikeluarkan oleh panitia penyelenggara Musda HIPMI Sultra.
“Kedua kandidat ini tentunya punya peluang yaa, tapi kita mesti menunggu hasil verifikasi faktual keluar dulu,” tambahnya.
Ia berharap, agenda Musyawarah Daerah HIPMI Sultra tidak boleh terlalu mengarah pada politik. Pasalnya, jika HIPMI berlebihan dalam politik praktis, maka tidak bedanya dengan Partai Politik nantinya.
Karenanya, ia meminta agar Musda HIPMI Sutra diselenggarakan secara profesional dan kekeluargaan sesama pengusaha untuk menciptakan HIPMI Sultra bersinergi dalam profesionalisme pengusaha.
“Organisasi pengusaha nggak boleh kencang-kencang politiknya, kalau politiknya terlalu kencang, bisa-bisa HIPMI bakal jadi partai politik nantinya. Saya meminta agar Musda HIPMI Sultra ini harus di laksanakan secara profesional,” tuturnya.
“Kami bakal tetap membuka ruang komunikasi, tapi jangan tekan kami untuk menentukan sikap sekarang, Karena BPC HIPMI Kabupaten Muna, cukup objektif dalam menentukan arah pilihan. Lagi pula kami lagi fokus untuk internal dulu,” tegas Ikhsan menutup keterangannya.
